Emirar
https://www.emirar.xyz/2018/03/instal-arch-linux-uefi.html
Cara install Arch Linux UEFI (Terupdate)
Setelah beberapa kali saya menginstal ulang Arch Linux di Laptop saya, akhirnya saya dapat merangkum tahapan menginstal Arch Linux dengan kualitas sempurna, menurut saya. 😅
Sebelum ke tahapan proses menginstal Arch Linux sebaiknya Anda pahami terlebih dahulu distro yang satu ini. Berikut penjelasan singkat dari saya tentang Arch Linux.
Pertama saya menggunakan Boot loader GRUB bukan systemd-boot karena GRUB lebih banyak fiturnya, silahkan cek tabel perbandingannya di sini.
Jika posisi Anda masih di Legacy maka Anda diwajibkan mengubahnya terlebih dahulu menjadi UEFI dengan membaca Cara mengubah Legacy ke UEFI tanpa Kehilangan Data.
Jika partisi/disk sudah UEFI jangan lupa BIOS juga harus diatur menjadi UEFI. Cara mengaturnya silahkan cari di google sesuai produknya masing-masing.
Anda pemula dalam menggunakan Linux? Jika pemula saya sarankan sebaiknya minta bimbingan seseorang yang lebih berpengalaman untuk mengikuti tutorial instalasi Arch Linux ini. Untuk mendapatkan bimbingan atau bantuan dari komunitas Arch Linux Indonesia silahkan gabung ke @ArchLinuxID di Telegram.
Kemudian Anda sudah menyiapkan partisi untuk instalasi ini. Jika belum membuat partisi dan posisi Anda berada di Windows, saya merekomendasikan menggunakan software ini untuk membuat partisi linux. Dengan memilih ext3 tanpa label dan tanpa drive letter.
Jika semua sudah lengkap lanjut ke proses install.
(PERINGATAN) jangan sampai salah Format!
(PERINGATAN) jangan sampai salah Mount!
Waktu Indonesia Barat (WIB)
Kemudian ketikan dibawah ini, jika kurang akrab dengan
Untuk penggunaan
Untuk Deepin jalankan kedua perintah diatas tanpa menjalankan
Untuk GNOME enable
Untuk KDE jalankan perintah dibawah:
Intel
Jika setelah reboot ada opsi pilihan Arch_Linux pada BIOS di laptop/komputer Anda maka selamat 👏 Anda telah berhasil menginstal Arch Linux. Silahkan dicoba, jika menemukan kesalahan segera laporkan di kolom komentar. 👇
Selanjutnya Anda tinggal membaca artikel penting mengenai Arch Linux dibawah ini:
Maaf 🙏 terlalu panjang, tapi ketahuilah ini cara menginstal Arch Linux paling lengkap. 🤯
Kalau ada yang kurang jelas, atau mungkin ada yang ingin ditanyakan silahkan komentar atau tanyakan di komunitas Arch Linux Indonesia di Telegram @ArchLinuxID.
Sebelum ke tahapan proses menginstal Arch Linux sebaiknya Anda pahami terlebih dahulu distro yang satu ini. Berikut penjelasan singkat dari saya tentang Arch Linux.
Apa itu Arch Linux? Arch Linux 🐧 adalah distribusi GNU/Linux (x86-64) yang menggunakan model paket rolling-release dan dikembangkan secara independen. Instalasi default sistem Arch Linux yaitu berbasis minimal, yang artinya dikonfigurasi sesuai kebutuhan pengguna. Yang membuat unik Arch Linux yaitu menggunakan sistem manajemen paket pacman.
KISS: Keep It Simple, Stupid
Pertama saya menggunakan Boot loader GRUB bukan systemd-boot karena GRUB lebih banyak fiturnya, silahkan cek tabel perbandingannya di sini.
Jika posisi Anda masih di Legacy maka Anda diwajibkan mengubahnya terlebih dahulu menjadi UEFI dengan membaca Cara mengubah Legacy ke UEFI tanpa Kehilangan Data.
Jika partisi/disk sudah UEFI jangan lupa BIOS juga harus diatur menjadi UEFI. Cara mengaturnya silahkan cari di google sesuai produknya masing-masing.
Anda pemula dalam menggunakan Linux? Jika pemula saya sarankan sebaiknya minta bimbingan seseorang yang lebih berpengalaman untuk mengikuti tutorial instalasi Arch Linux ini. Untuk mendapatkan bimbingan atau bantuan dari komunitas Arch Linux Indonesia silahkan gabung ke @ArchLinuxID di Telegram.
Persyaratan install Arch Linux
Pertama Anda sudah membuat terlebih dahulu live USB instalasi Arch Linux menggunakan USB Flashdisk atau CD/DVD. Jika belum membuatnya silahkan buat terlebih dahulu menggunakan Rufus, Etcher atau lainnya. Jika belum mempunyai file ISO Arch Linux silahkan Anda Download di situs resminya (File ISO wajib yang terbaru).Kemudian Anda sudah menyiapkan partisi untuk instalasi ini. Jika belum membuat partisi dan posisi Anda berada di Windows, saya merekomendasikan menggunakan software ini untuk membuat partisi linux. Dengan memilih ext3 tanpa label dan tanpa drive letter.
Contoh Partisi
Berikut dibawah ini adalah contoh partisi yang saya rekomendasikan. Dalam kasus ini lokasi partisi saya yaitu/dev/sda
, dan mungkin berbeda pada kasus Anda, bisa jadi /dev/sdb
.
Urutan | Partisi | Mount | Ukuran | Jenis | Lokasi | Keterangan |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | /dev/sda1 | /mnt/boot/efi | 500MiB | fat32 | /boot | File boot EFI, grub, kernel... |
2 | /dev/sda2 | /mnt | 30GiB | ext4 | / | Konfigurasi file sistem... |
3 | /dev/sda3 | /mnt/home | 10GiB | ext4 | /home | Konfigurasi file user, cache, Downloads, Desktop... |
4 | /dev/sda4 | [SWAP] | 1GiB | linux-swap | swap | Digunakan ketika jumlah memori RAM penuh. |
Proses menginstal Arch Linux
Booting ke live USB instalasi Arch Linux Anda. Kemudian seperti biasa, setelah masuk command line ketikan dibawah ini untuk menyambungkan WiFi:wifi-menuJika sudah tersambung silahkan tes koneksi dengan cara:
ping archlinux.orgCtrl+C untuk berhenti.
Update system clock
Jalankan perintah dibawah ini untuk memperbarui keakuratan waktu:timedatectl set-ntp true timedatectl set-timezone Asia/Jakarta
Partition
Silahkan cek partisi /dev/sdaX yang telah Anda buat, untuk memastikan tepat sasaran jalankan perintah berikut:fdisk -lMembuat partisi dengan contoh format partisi seperti diatas atau jika Anda sudah membuat partisi lewati cara ini:
cgdisk /dev/sda
Perhatikan dengan cermat mana partisi yang Anda telah dibuat dan yang ditentukan untuk menginstal Arch Linux. Perhatikan /dev/sdaX
Lihat contoh partisi diatas.
Lihat contoh partisi diatas.
Format
Format 4 partisi yang telah Anda tentukan dengan perintah dibawah ini:(PERINGATAN) jangan sampai salah Format!
mkfs.fat -F 32 /dev/sda1 mkfs.ext4 /dev/sda2 -L "ArchRoot" mkfs.ext4 /dev/sda3 -L "ArchHome" mkswap /dev/sda4
Mount
Setelah format 4 partisi diatas, kemudian mount semua dan aktifkan swap-nya.(PERINGATAN) jangan sampai salah Mount!
mkdir -p /mnt/{boot/efi,home} mount /dev/sda1 /mnt/boot/efi mount /dev/sda2 /mnt mount /dev/sda3 /mnt/home swapon /dev/sda4
Pacstrap (Install system)
Proses menginstal base paket dari Arch Linux dan beberapa paket pendukung.Penjelasan:
grub efibootmgr
sebagai boot loader, os-prober
untuk menditeksi otomatis partisi boot selain partisi boot Arch Linux (contohnya partisi Windows jika Anda menerapkan dual boot), ntfs-3g
untuk mengatur partisi ntfs (Windows). Setelah chroot ternyata ketika memanggil nano
tidak ada maka dalam hal ini disertakan.pacstrap /mnt base base-devel linux linux-firmware grub efibootmgr os-prober ntfs-3g nanoTunggu sampai selesai, gunakan WiFi hotspot Android dengan kuota supaya proses mendownload source-nya lebih cepat, selain WiFi.id (pengalaman).
Fstab
Mounting semua partisi yang telah dibuat secara permanen:genfstab -U /mnt >> /mnt/etc/fstabPeriksa file yang dihasilkan di
/mnt/etc/fstab
dan edit jika terjadi kesalahan.
cat /mnt/etc/fstabJika ingin meningkatkan kinerja file sistem Anda bisa mengubah
relatime
menjadi noatime
di opsi partisi ext4
yang dihasilkan di /mnt/etc/fstab
. Jika menginginkan jalankan perintah dibawah ini, jika tidak lewati ini.
nano /mnt/etc/fstabCtrl+O untuk save Ctrl+X untuk exit.
Chroot
Beralih ke mode root untuk mengatur instalasi sistem baru.arch-chroot /mnt
Time zone
Mengatur Zona Waktu di Indonesia.Waktu Indonesia Barat (WIB)
ln -sf /usr/share/zoneinfo/Asia/Jakarta /etc/localtimeWaktu Indonesia Tengah (WITA)
ln -sf /usr/share/zoneinfo/Asia/Pontianak /etc/localtimeWaktu Indonesia Timur (WIT)
ln -sf /usr/share/zoneinfo/Asia/Jayapura /etc/localtimeUntuk zona waktu lainnya:
ls /usr/share/zoneinfoSetelah memilih zona waktu:
hwclock --systohc --utc
Locale
Mengatur bahasa.nano /etc/locale.genCari kode dibawah ini kemudian uncomment (hilangkan tanda # di depannya):
en_US.UTF-8 UTF-8 id_ID.UTF-8 UTF-8Ctrl+O untuk save Ctrl+X untuk exit.
Kemudian ketikan dibawah ini, jika kurang akrab dengan
echo
yaitu penggunaannya setelah baris pertama cukup enter saja:
echo "LANG=en_US.UTF-8 LC_TIME=id_ID.UTF-8 LC_COLLATE=C" > /etc/locale.confSetelah selesai kemudian ketik
locale-gen
dan enter.
Network
Membuat file hostname:echo "arch" > /etc/hostnameMengatur file hosts:
echo "127.0.0.1 localhost ::1 localhost 127.0.1.1 arch.localdomain arch" >> /etc/hosts
User account
Untuk menghidupkansudo
carilah kode %wheel ALL=(ALL) ALL
di /etc/sudoers
kemudian uncomment (hilangkan tanda # di depannya):
nano /etc/sudoersSave, kemudian ketikan:
useradd -m -g users -G wheel -c "Your Name" your-usernameKemudian mengatur password:
passwd your-usernameGanti Your Name dengan nama lengkap Anda dan ganti your-username dengan username Anda. Lihat hasilnya dengan cara menjalankan perintah
userdbctl
.Untuk penggunaan
su
atau gksu
:
passwd root
Intel Microcode
Bagi pengguna processor Intel CPU/AMD wajib install ini:pacman -S intel-ucodeUntuk AMD:
pacman -S amd-ucode
Initial ramdisk
Membuat initramfs baru.mkinitcpio -P
Setelah menjalankan perintah diatas jika ada log:
==> WARNING: Possibly missing firmware for module: aic94xx ==> WARNING: Possibly missing firmware for module: wd719xHal yang perlu dilakukan saat ada log seperti diatas dengan catatan lakukan ini ketika berhasil menginstal Arch Linux kemudian install AUR helper yaitu
yay
, kemudian setelah itu jalankan perintah dibawah ini:
yay -S aic94xx-firmware wd719x-firmwareSetelah itu jalankan kembali perintah
sudo mkinitcpio -P
.GRUB
Proses memasang boot loader GRUB.grub-install --target=x86_64-efi --efi-directory=/boot/efi --bootloader-id=Arch_LinuxKemudian jalankan:
grub-mkconfig -o /boot/grub/grub.cfg
Xorg
Install xorg beserta paket pendukung:pacman -S xorg-{server,xinit,twm,xinput,xkill} xdotool xterm dialog xdialog xdg-user-dirs networkmanager
Desktop environment
Silahkan pilih desktop environment, saya merekomendasikan menggunakan XFCE.XFCE
pacman -S xfce4 xfce4-goodies gvfs gvfs-{mtp,gphoto2} ffmpegthumbnailer xarchiver alacarte catfish seahorse network-manager-applet networkmanager-openvpn
GNOME
pacman -S gnome gnome-extra gnome-tweaks
MATE
pacman -S mate mate-extra mate-applet-dock
Cinnamon
pacman -S cinnamon
Budgie
pacman -S budgie-desktop
KDE
pacman -S plasma kde-applications
Deepin
pacman -S deepin deepin-extra
Display manager
Jalankan perintah dibawah jika Anda menginstal desktop environment selain Deepin, GNOME, dan KDE!pacman -S lightdm accountsservice lightdm-gtk-{greeter,greeter-settings}Setelah terinstal kemudian konfigurasi:
nano /etc/lightdm/lightdm.confCarilah
#greeter-session=example-gtk-gnome
dan ubahlah menjadi seperti dibawah ini:
greeter-session=lightdm-gtk-greeterSave, kemudian enable
lightdm.service
:
systemctl enable lightdm.service
Untuk Deepin jalankan kedua perintah diatas tanpa menjalankan
pacman -S lightdm ...
dan ubahlah gretter-session
menjadi seperti dibawah ini:
greeter-session=lightdm-deepin-greeter
Untuk GNOME enable
gdm.service
:
systemctl enable gdm.service
Untuk KDE jalankan perintah dibawah:
pacman -S sddmKemudian enable
sddm.service
:
systemctl enable sddm.service
Graphics card
Deteksi VGA Anda terlebih dahulu dengan cara ketik dan enterlspci | grep -e VGA -e 3D
. Setelah terdeteksi jenis VGA Anda kemudian install open source driver dibawah ini yang sesuai. Jika kurang lengkap silahkan cek di https://wiki.archlinux.org/index.php/Category:Graphics.
Intel
Saya merekomendasikan tidak untuk menginstal
xf86-video-intel
, karena dapat menyebabkan masalah pada Chromium, dll. Cukup install VGA Standard dibawah.Setelah berhasil menginstal Arch Linux namun jika Anda tidak dapat login user di chromium cobalah untuk menginstal
xf86-video-intel
. Dan setelah berhasil login bisa menghapus driver tersebut (atau biarkan selama tidak ada kendala) dengan cara sudo pacman -R xf86-video-intel
dan hapus konfigurasi drivernya sudo rm /etc/X11/xorg.conf.d/20-intel.conf
.pacman -S xf86-video-intelVGA Standard
pacman -S xf86-video-{fbdev,vesa}ATI
pacman -S xf86-video-atiAMD
pacman -S xf86-video-amdgpuNVIDIA
pacman -S xf86-video-nouveau
Optional
Install sesuai kebutuhan Anda, saya pribadi menginstal semua.# Utility
pacman -S opendoas rsync mlocate tree htop lsof strace usbutils git wget aria2 reflector
# Shell
pacman -S bash-completion zsh fish tmux
# Archive
pacman -S zip unzip unrar p7zip lrzip lz4 lzop
# Network
pacman -S openssh openvpn ufw dnscrypt-proxy tor
# Audio Lib
pacman -S pulseaudio pulseaudio-alsa pasystray
# Fonts
pacman -S ttf-{freefont,bitstream-vera,liberation,dejavu,droid,roboto,roboto-mono,hack,fira-code} noto-fonts
# Theme, Icon, Cursor
pacman -S gtk-engine-murrine adapta-gtk-theme papirus-icon-theme capitaine-cursors
# Disk/Partition Management
pacman -S gparted gnome-disk-utility
# Anti Virus
pacman -s clamav clamtk
# Download Manager
pacman -S qbittorrent uget
# Bluetooth
pacman -S blueman bluez-utils
# Text Editor
pacman -S vim gedit geany
# Professional Code Editor
pacman -S atom code
# Audio Player/Editor
pacman -S pragha audacious easytag soundconverter
# Video Player/Lib/Editor
pacman -S vlc mpv youtube-dl kdenlive
# Document Views
pacman -S atril libreoffice-{still,still-id}
# Web Browser
pacman -S chromium firefox firefox-i18n-id pepper-flash
# Art Editor
pacman -S gimp inkscape gcolor2
# Screenshot/Screen Recorder
pacman -S flameshot peek
# Android
pacman -S android-tools android-udev android-file-transfer
# Programming languages
pacman -S python python-pip ruby rust go nodejs npm yarn
systemd
EnableNetworkManager.service
:
systemctl enable NetworkManager.serviceJika Anda menginstal
blueman
dan atau ingin menggunakan Bluetooth (jika tidak abaikan ini), enable bluetooth.service
terlebih dahulu:
systemctl enable bluetooth.service
Done
Jika sudah selesai mengikuti semua tahapan diatas kemudian ketikexit
dan enter atau tekan Ctrl+D kemudian umount -R /mnt
dan reboot
(jangan lupa cabut USB Flashdisk atau CD/DVD).
Jika setelah reboot ada opsi pilihan Arch_Linux pada BIOS di laptop/komputer Anda maka selamat 👏 Anda telah berhasil menginstal Arch Linux. Silahkan dicoba, jika menemukan kesalahan segera laporkan di kolom komentar. 👇
Selanjutnya Anda tinggal membaca artikel penting mengenai Arch Linux dibawah ini:
- Berkenalan dengan Pacman Arch Linux
- Supaya paket tertentu tidak ikut terupgrade di Arch Linux
- Alternative paket manajer di Arch Linux dengan AUR
- Cara menurunkan versi paket di Arch Linux (Downgrade)
- Cara convert paket .deb menjadi paket Arch Linux (Debtap)
- Percepat pacman mirror Arch Linux menggunakan Reflector
- Mempercepat download upload menggunakan WIFI di Linux
- Cara menggunakan USB Modem di Arch Linux
- Backup dan restore daftar paket di Arch Linux
- Mempermudah menjalankan program di Arch Linux dengan Alias
- Belajar penggunaan dasar systemd
- Cara menampilkan warna Emoji di Linux
Maaf 🙏 terlalu panjang, tapi ketahuilah ini cara menginstal Arch Linux paling lengkap. 🤯
Kalau ada yang kurang jelas, atau mungkin ada yang ingin ditanyakan silahkan komentar atau tanyakan di komunitas Arch Linux Indonesia di Telegram @ArchLinuxID.
Pertimbangkan untuk mendukung kami:
Jika kamu merasa bahwa artikel di blog ini bermanfaat, mohon pertimbangkan untuk mendukung kami. kamu dapat memilih banyak opsi untuk mendukung kami dengan cara donasi, diantaranya menggunakan Bank, Crypto dan lain sebagainnya. Terima kasih.
Donate