Emirar
https://www.emirar.xyz/2018/03/pengertian-dan-penjelasan-master-boot.html
Pengertian dan Penjelasan Master Boot Record (MBR)
Penting bagi Anda paham akan hal ini, karena sebelum menjelaskan perbedaan MBR dengan GPT sebelumnya Anda harus paham betul apa itu MBR.
Sistem MBR ini hanya mendukung maksimum penyimpanan sebesar 2 TB. Berbeda dengan penyimpanan sekarang yang sudah melebihi kapsitas 2 TB, maka dari itu beberapa proses dari MBR sudah mulai digantikan dengan GPT (GUID Partition Table) yang kebanyakan sudah digunakan di komputer baru. Sebagai penyesuaian dengan sistem yang lama, GPT mampu digunakan berdampingan dengan MBR.
Pada MBR terdapat sebuah tabel partisi yang terdiri atas:
Untuk penjelasan perbedaan antara MBR dengan GPT silahkan Anda baca di artikel Perbedaan MBR dengan GPT.
Sumber dari WINPOIN.
Pengertian dan Penjelasan MBR
MBR adalah singkatan dari Master Boot Record. MBR yaitu sebuah tipe dari boot sector. Tugas MBR yaitu memegang informasi mengenai logical partition, yang juga berisi file sistem, dan yang mengatur sistem tersebut.Sistem MBR ini hanya mendukung maksimum penyimpanan sebesar 2 TB. Berbeda dengan penyimpanan sekarang yang sudah melebihi kapsitas 2 TB, maka dari itu beberapa proses dari MBR sudah mulai digantikan dengan GPT (GUID Partition Table) yang kebanyakan sudah digunakan di komputer baru. Sebagai penyesuaian dengan sistem yang lama, GPT mampu digunakan berdampingan dengan MBR.
Fungsi dari Master Boot Record
Apa saja fungsi dari Master Boot Record itu? Master boot record sangat berperan saat proses booting, berikut adalah beberapa fungsinya ketika booting:- Mencari partisi yang aktif (dalam hal ini bermaksud menyimpan informasi booting dan melakukan booting).
- Mencari sector utama pada partisi yang aktif, gunanya untuk mendapatkan boot sector dari partisi tersebut.
- Menyimpan boot sector dari partisi yang aktif ke dalam memori.
- Memberikan kontrol selanjutnya terhadap kode yang dapat dijalankan di dalam boot sector.
Pada MBR terdapat sebuah tabel partisi yang terdiri atas:
- Primary Partition Tipe partisi utama pada hardisk. Partisi primary ini tugasnya melakukan proses booting untuk masuk ke dalam sistem operasi. Pada setiap hardisk, jumlah partisi primary dibatasi hanya 4 saja.
- Extended Partition Merupakan bagian dari partisi utama yang berfungsi merangkap logical partition. Jumlahnya hanya 1 di setiap hardisk.
- Logical Partition Partisi ini tidak bisa menjalankan proses booting, akan tetapi hanya bisa menyimpan data. Pada hardisk jumlah partisi ini tidak terbatas. Partisi logical ini terdapat di dalam partisi extended.
Untuk penjelasan perbedaan antara MBR dengan GPT silahkan Anda baca di artikel Perbedaan MBR dengan GPT.
Sumber dari WINPOIN.
Pertimbangkan untuk mendukung kami:
Jika kamu merasa bahwa artikel di blog ini bermanfaat, mohon pertimbangkan untuk mendukung kami. kamu dapat memilih banyak opsi untuk mendukung kami dengan cara donasi, diantaranya menggunakan Bank, Crypto dan lain sebagainnya. Terima kasih.
Donate